Jenis Bahan Obat Herbal Atasi Gangguan Lambung
Indonesianewsgo - Gangguan lambung menyerang, rasa tidak nyaman biasanya menjadi gejala utama yang mengganggu. Salah satu pilihan alami untuk mengatasi gangguan lambung, seperti maag, adalah konsumsi obat herbal. Ada beberapa bahan tradisional yang bisa mudah Anda temukan di dapur.
Gangguan lambung tersebut bisa menyerang kapan dan di mana saja. Apalagi jika hari-hari Anda dipenuhi dengan padatnya aktivitas sehingga membuat jadwal makan berantakan. Misalnya, karena melewati jam makan siang, Anda lebih banyak makan pada sore hari. Terlalu banyak makan bisa menyebabkan gangguan lambung.
Selain itu, Gangguan lambung berupa sakit maag juga bisa disebabkan makanan pedas, berlemak, bersifat asam, dan berminyak. Stres yang melanda juga bisa mencetuskan gangguan lambung.
Sehingga, timbul gejala seperti perut kembung, nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Jika sudah terjadi, pastinya pekerjaan jadi tidak terselesaikan dengan baik. Anda harus mengatasi segera, misalnya dengan obat herbal untuk meredakan gejala tersebut.
Berikut ini, bahan obat herbal untuk gangguan lambung :
1. Kunyit
Kunyit merupakan obat herbal tradisional untuk membantu meredakan gangguan lambung. Kunyit memiliki kandungan polifenol senyawa antioksidan yang bersifat antiperadangan. Senyawa pada obat alami tersebut membantu meredakan asam lambung yang menyebabkan heartburn pada sakit maag.
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa kunyit dapat membantu mencegah peradangan pada gangguan lambung, seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Pada studi tersebut, gejala gangguan lambung bisa diredakan segera dengan obat yang mengandung antioksidan dan antiperadangan. Kedua sifat itu bisa ditemukan dalam kunyit.
2. Jahe merah
Jahe merah dapat menjadi alternatif obat herbal untuk atasi gangguan lambung. Jahe memiliki sifat antiperadangan untuk beragam gangguan lambung. Di samping itu, jahe merah juga bisa meredam gejala seperti mual dan muntah.
Jahe merah terbilang sebagai bahan alami yang bersifat gastroprotektif yang bekerja dengan menekan bakteri Helicobacter pylori penyebab naiknya asam lambung.
Bakteri Helicobacter pylori hidup pada lingkungan yang asam. Ketika jumlahnya berlipat ganda dan tidak terkendali, bisa menyebabkan gejala maag. Hal ini dapat memicu infeksi pada lapisan dinding lambung.
Obat alami seperti jahe merah membantu menekan jumlah bakteri tersebut, sehingga bisa mengurangi gejala pada penderita gangguan lambung atau maag.
3. Nanas
Nanas, buah tropikal yang satu ini pun dapat menjadi obat herbal untuk melegakan gejala gangguan lambung. Meskipun bersifat asam, nanas memiliki kandungan bromelain dan serat yang membantu menenangkan pada perut Anda. Maka itu, ini bisa menurunkan gejala seperti perut kembung pada gangguan lambung.
Selain itu, sifat antiperadangan pada nanas juga membantu pemulihan kondisi lambung. Anda bisa mengonsumsi jus nanas ataupun obat alami dengan kandungan nanas yang khusus mengatasi gangguan lambung, seperti sakit maag.
4. Madu dan royal jelly
Madu dan royal jelly memiliki rasa manis dan bisa dinikmati dengan jahe atau teh hangat. Pemanis alami ini bisa membantu mengobati kondisi gangguan lambung. Misalnya, pada kondisi GERD, madu dan royal jelly dapat mencegah kenaikan asam lambung, memulihkan peradangan, serta meredakan sensasi heartburn.
Madu bantu melapisi dinding esofagus (kerongkongan) dan lambung, serta memperbaiki fungsi cincin esofagus agar cairan asam lambung maupun makanan naik ke kerongkongan. Obat herbal ini juga bekerja untuk mengatasi gangguan lambung lainnya, seperti sakit maag dan gastritis dengan menekan produksi asam lambung.
5. Akar manis
Akar manis atau dikenal dengan licorice sering dijadikan obat herbal untuk mengobati gangguan lambung secara alami. Akar manis bekerja dengan melapisi dinding lambung agar menghindari iritasi akibat asam lambung. Akar manis juga menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Konsumsi obat herbal atau alami yang mengandung akar manis bisa secara efektif meredakan gejala sakit maag dan radang lambung. Di samping itu, akar manis secara keseluruhan juga memberikan dampak baik dalam menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya, mengatasi sembelit, meningkatkan kebugaran tubuh, serta meningkatkan kualitas tidur Anda.
Demikian semoga bermanfaat! Sumber : hellosehat
![]() |
gambar hanya ilustrasi;istock |