Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Bumi Dengan Kekuatan 5,8 SR Guncang Kota Bengkulu

Antasela.com -- Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 SR yang mengguncang Bengkulu, Kamis pukul 00.28 WIB, tidak berpotensi tsunami.


Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa terletak pada koordinat 4,50 Lintang Selatan dan 102.54 Bujur Timur, berada di laut 41 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman gempa 31 kilometer.

Ilustrasi/pixabay


gempa bumi itu dirasakan di Kota Bengkulu dalam IV—V skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI).


Meski begitu, gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter terjadi di Bengkulu, tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa itu dipicu karena adanya aktivitas lempeng Indo-Australia.


"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).


Sementara itu, melihat di Manna skala IV MMI, Kepahiang skala III—IV MMI, Lubuk Linggau skala III MMI, Pagar Alam skala III MMI, Lahat skala III MMI, Pesisir Barat skala II—III MMI dan Liwa skala II—III MMI.


Padahal sebelumnya, BMKG juga telah mencatat rentetan gempa bumi di Bengkulu sejak Rabu (16-12-2020) malam hingga Kamis (17-12-2020) siang, total tercatat sebanyak 10 kali gempagempa terkuat tercatat bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dan sekitarnya pada hari Kamis pukul 09.17.55 WIB.


Meski demikian, berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar besar Sumatra. Sumber: antara.


Gempa M 6,4 Guncang Bone Bolango Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami


Sementara, Gempa bumi magnitudo (M) 6,4 juga terjadi di Bone Bolango, Gorontalo. Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.


"Tidak berpotensi tsunami," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya, Kamis (7/1/2021).


Gempa bumi terjadi pada pukul 03.59 WB. Kedalaman gempa ada pada 131 kilometer.


Untuk Titik koordinat gempa ada pada 0,10 lintang selatan dan 123,05 bujur timur. Tepatnya pada 71 km barat daya Bone Bolango, Gorontalo.


Sementara, Belum ada informasi kerusakan serta ada-tidaknya korban jiwa akibat gempa ini. BMKG menngimbau warga waspada dengan potensi gempa susulan.


"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," pungkasnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5323942/gempa-m-64-guncang-bone-bolango-gorontalo-tak-berpotensi-tsunami

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel