Seorang Ibu Rela Meninggalkan Anaknya Penderita Thalassemia Selama 6 Jam di Rumah Sakit Sendirian Demi Mendapatkan Labu Darah

Gambar Hanya Ilustrasi ; pixabay

Indonesianewsgo - Kasih orangtua sepanjang jalan. Setidaknya begitu yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seorang ibu rumah tangga bernama Dede(47), rela meninggalkan anaknya yang terkena penyakit thalassemia di rumah sakit sendirian selama kurang lebih 6 jam, demi mendapatkan labu darah di PMI (Palang Merah Indonesia).

Hal ini dikarenakan stok darah di RS tersebut sedang kosong, termasuk di PMI karena imbas pandemi covid19.

Sayangnya, gadis berusia 14 tahun itu masih belum sembuh dari penyakitnya. Ia kini harus mendapatkan perawatan lanjutan karena Hb darahnya turun hingga 5,3.

Dede mengatakan, putrinya kemarin ini dirawat di Puskesmas lalu dilarikan ke Rumah Sakit di Tasikmalaya, karena sempat mengalami lemah, lesu dan muntah-muntah.

“Ia masuk puskesmas, kemudian dirawat, lalu dilarikan ke RS Prasetya Bunda,” ujar ibu berusia 47 tahun itu, Minggu (15/7/2020).

“Setibanya disana, stok labu darah di rumah sakit kosong, kemudian saya disuruh ke PMI. Namun ternyata kosong juga, disana saya bingung dan termenung. Ketika sedang terdiam, tiba-tiba ada seseorang yang baik hati untuk mendonorkan darahnya, namanya  Irfan dari singaparna. Ia dan saudaranya juga memberikan darahnya sehingga menjadi dua labu, saya sangat berterimakasih dan bersyukur kepadanya,”  ungkapnya.

“Sesampainya di RS sekira jam 12 malam, lalu dilakukan transfusi terhadapnya, paginya alhamdulillah terlihat sehat seperti biasa lagi,” tambahnya.

Ia menambahkan, putrinya pertama kali didiagnosa mengalami thalassemia pada usia enam bulan lalu.

Saat itu, anaknya sering muntah saat diberi ASI dan badannya kuning. Dari hasil tes labolatorium yang dilakukan, ternyata kandungan darah merah dalam darah anaknya sangat rendah hingga akhirnya divonis talasemia dan harus rutin transfusi darah.

"Sekarang mah sudah biasa lagi (diinfus). Dulu mah susah karena takut, makanya harus dibujuk dulu agar mau diinfus," katanya.

Thalassemia adalah jenis penyakit kelainan darah yang diwariskan di mana tubuh membentuk sel darah merah (hemoglobin) yang tidak normal.

Kelainan ini menyebabkan kerusakan sel darah merah yang berlebihan yang dapat menyebabkan anemia, atau kekurangan darah.

Sementara itu, terkait kekosongan stok labu darah ditengah pandemi covid-19, dirinya berharap banyak membantu anaknya dengan berdonor darah, karena ia membutuhkan labu darah setiap bulannya dua kali transfusi.

“semoga ada yang rela membantu anaknya dengan mendonorkan darah,” harapnya.

 

Penulis : Iman/PanduDesa

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel