E-Warong di Desa Cikupa, Salurkan Bantuan Sosial Pangan (BSP)
 |
| Pembagian Bantuan Sosial Pangan (BSP) di Desa Cikupa, Senin (11/05/2020) |
IndonesiaNewsGo - e-Warong di Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal yang menjadi suplier program Bantuan Sosial Pangan (BSP) membagikan bantuan tersebut, Senin (11/05/2020).
Dalam pembagian itu, struktural Pemerintah Desa dan lainnya hanya mengawasi atau memonitoring karena tanggung jawab sudah diserahkan kepada e-Warong.
Turut hadir pula Sekmat Karangnunggal, Pendamping PKH, TKSK, Kasi Kesra Desa Cikupa, Babinsa, Babinmas dan sejumlah Perangkat Desa.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, Pembagian BSP kalau dahulu namanya BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berjalan lancar dan baik, terlihat beberapa warga yang sedang mengambil bantuan di depan halaman e-warong.
Pemilik e-Warong, Ane mengatakan bulan kemarin saja sekitar 497 Kepala Keluarga (KK) miskin warga Desa Cikupa yang menerima bantuan berupa bahan-bahan pokok.
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras 11 kg, telur 1 kg, kentang 1 kg, kacang hijau 0,5 kg dan kurma 1 cup.
Untuk pembagian ada warga yang langsung mengambil ke e-warong, dan ada yang diantarkan menggunakan kendaraan roda empat ke tiap dusun.
“Pembagian BSP yang diselenggarakan e-Warong sudah menjadi kegiatan rutin setiap bulan,” terangnya.
Bantuan telah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan e-Warong hanya menjadi suplier atau pengelola tetap agen.
Ane, berharap apa yang diberikan bisa menjadi manfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengenai teknis penyaluran kami lakukan dengan transfaran seperti adanya papan informasi rincian bahan pokok dan harga yang didistribusikan.
“Alhamdulillah tidak ada kendala saat pembagian, karena masyarakat bisa menilai dan menghitung sendiri harga-harga barang sesuai harga pasaran. Saya berharap masyarakat yang sudah mendapat bantuan betah di rumah,” tambahnya.
Pihaknya juga senantiasa menerapkan himbauan Pemerintah terkait Protokol Kesehatan Covid-19 saat pembagian, seperti harus memakai masker, menyiapkan tempat cuci tangan dan jaga jarak.
Walaupun di kampung yang jauh dari perkotaan, tetapi antisipasi dan upaya mencegah harus tetap dilakukan.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat yang mendapat bantuan, agar selalu menjaga kesehatan dan menaati peraturan di masa pandemi virus Corona.
Sementara itu, Mimi Rusmini (45) salah satu warga yang mendapat BSP, merasa senang dengan bantuan tersebut, mengingat harga beberapa kebutuhan pokok saat ini melonjak tajam.
Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada e-warong sebagai penyedia bantuan tersebut selama ini telah bersikap terbuka mengenai daftar barang dan harga.
Hal senada diiyakan oleh Heryani (35), dirinya bersyukur BSP yang rutin setiap bulan bisa dirasakan kembali dan dimanfaatkan untuk membantu kebutuhannya.
“Alhamdulillah kami senang, juga jenis sembakonya banyak. Apalagi sekarang bulan puasa berbeda dengan bulan puasa tahun lalu, dimana sekarang kita sedang menghadapi musibah corona,” pungkasnya.
Penulis : Iman/PanduDesa/JurnalisDesa
